Standard Operating Prosedure Load-In Mode Conveyor CHF TLS5

START SEQUENCE LOAD-IN

Untuk memulai pengoperasian silakan ikuti langkah sebagai berikut.

PENGECEKAN PERMIT SEQUENCE LOAD-IN MODE

Sebelum memulai START sequence pastikan LOAD-IN MODE PERMIT sudah berwarna hijau, silakan klik “Permit” maka akan muncul seperti gambar dibawah ini :


Status Control diatas adalah “READY” jika status “NOT READY” maka diantara permit tersebut ada yang masih berwarna merah dan harus di penuhi agar berwarna hijau dan akan menjadi status “READY”.


PEMILIHAN CURAHAN BELT PLOUGH

Belt Plough


  1. Silakan pilih belt plough yang akan di operasikan 
  2. Pastikan DG 504 berwarna hijau ke arah  CV 503

START SEQUENCE JALUR CONVEYOR LOAD - IN

Untuk melakukan START SEQUENCE silakan ikuti Langkah-langkah dibawah ini:

Start Load In Mode



Klik tombol “START” dan lakukan ConfirmOK” maka Conveyor Load-In akan Running secara sequence dari CV503 s/d CV508A/B.


RUNNING FEEDER BREAKER

Selanjutnya, untuk mengoperasikan “FEEDER BREAKER” silakan ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

Start Feeder Breaker FB-A
  1. Klik Area FB-A sampai keluar Popup
  2. Running FB-A dengan cara klik tombol “START”.
  3. Jika FB-A  sudah status RUNNING, silakan lakukan pengaturan “Chain Speed” dari 0 - 100% untuk menyesuaikan Flowrate. 
  4. Poin 1 sd 3 diatas berlaku untuk pengoperasian FB-A, FB-B ataupun RFB.


STOP SEQUENCE LOAD-IN

Untuk melakukan Stop Sequence langkahnya adalah sebagai berikut:
 
Stop Sequence Load In Mode
  1. Klik tombol “STOP” dan confirmok” maka conveyor akan secara Sequence Stop dari mulai FB/RFB s/d CV-503.
  2. Jika semua Conveyor sudah Stop, silakan lakukan Auto Clean pada Magnet TIM-508A, TIM-508B dan TIM-507.
Berikut ini adalah cara pengoperasian Auto Clean Magnet TIM-508A :
 
Untuk pengoperasian AUTO CLEAN silakan ikuti Langkah-langkah sebagai berikut:

Auto Clean Magnet TIM 508A
  1. Silakan klik pada Area TIM-508A, maka akan muncul Popup TIM-508A.
  2. Klik “AUTO CLEAN” maka magnet akan Sequence Auto dan akan Kembali ke posisi “TROLLY IN”.   
  3. Jika selesai Auto Clean, tetapi terjadi troble “TROLLY IN” tidak berwarna hijau maka klik tombol Trolly In, maka Trolly akan ke posisi IN.
  4. Poin 1 sd 3 berlaku untuk magnet TIM-508B dan TIM-507.

OPERASI LOCAL

Pengoperasian local adalah menjalankan Conveyor dari Panel LCS, sebelum operator menjalankan Conveyor dari Panel LCS, ada permisif yang perlu di hidupkan yaitu Conveyor Bypass

Conveyor Bypass

  1. Masuk DISPLAY MENU.
  2. Pilih Conveyor Bypass.
  3. Pilih Conveyor yang akan di bypass, Semisal kalau mau operasi local Conveyor CV501, maka yg akan di bypass adalah CV501.
  4. Setelah selesai Local Operasi CV501, jangan lupa di “RELEASE BYP”.
  5. Poin 1 s/d 4 berlaku untuk Conveyor dan Vibrating lainnya.


DISPLAY MENU

Display menu adalah kumpulan menu pada Scada, berikut adalah pengertian dari masing-masing menu.


  1. Overview : adalah tampilan mode operasi Load-In dan Load-Out
  2. Load-In : adalah tampilan mode operasi Load-In
  3. Load-Out : adalah tampilan mode operasi Load-Out
  4. Bypass : adalah tampilan mode operasi bypass
  5. Substation 1 s/d 5 adalah tampilan conveyor di setiap substation
  6. SLD Overview/ Substation 1 s/d 5 adalah tampilan overview electrical
  7. System Architecture 1 /2 adalah tampilan system architecture komputer dan plc
  8. Report : adalah untuk menampilkan laporan produksi dan laporan  jam operasi
  9. Trend : adalah fasilitas untuk menganalisa jika ada masalah
  10. Conveyor Bypass : adalah fasilitas permisif pengoperasian local Conveyor
  11. Vibrating Feeder Bypass : adalah fasilitas permisif pengoperasian local Vibrating

AUX SYSTEM

Dibawah ini adalah tampilan menu Aux System, berikut ini adalah pengertian dari menu  Aux System

Aux System
  1. FURE FIGHTING PUMP adalah tampilan status pompa Fire Fighting
  2. FIRE ALARM adalah tampilan status Fire Alarm 
  3. WS PUMP SS2 adalah adalah tampilan status water supply pump area Substation 2
  4. WS PUMP SS4 adalah tampilan status water supply pump  area Substation 4
  5. DS PUMP SS2 adalah tampilan status dust suppression pump area Substation 2
  6. DS PUMP SS4 adalah tampilan status dust suppression pump area Substation 4
  7. UPS adalah tampilan status UPS Substation 1 s/d 5
  8. HIDROULIC PUMP adalah tampilan status dan control pompa hidrolik TLS-5
  9. MAIN FAN adalah tampilan status dan control main fan pada tunnel 
  10. JET FAN 1 adalah tampilan status dan control Jet Fan 1 pada Tunnel
  11. JET FAN 2 adalah tampilan dan control Jet Fan 2 pada Tunnel

COMM STATUS

COMM STATUS adalah tampilan status komunikasi PLC Substation 1 s/d 5

Communication Status

Jika berwarna merah artinya communication PLC terputus, perlu pengecekan mulai dari device dan kabelnya.
 



Admin
Admin Saya adalah Teknisi sekaligus penulis Blog