Electrical Operation Power Distribution System SPAM Jatiluhur IPA Cibeet
TUJUAN
Artikel ini menjelaskan konsep pengoperasian kelistrikan sistem distribusi listrik untuk Proyek SPAM Regional Jatiluhur I (IPA Cibeet).
DEFINISI
Singkatan berikut digunakan dalam Artikel ini.
ACB | Air Circuit Breaker |
LBS | Load Breaking Switch |
LVMCC | Low Voltage Motor Control Centre |
MVMDB | Medium Voltage Main Distribution Board |
PF | Power Fuse |
VCB | Vacuum Circuit Breaker |
OVERALL KEY LINE DIAGRAM
SAMBUNGAN LISTRIK
Selama operasi normal, koneksi dari PLN ke IPA Cibeet melalui distribusi daya sistem seperti yang ditunjukkan pada Gbr. V-2-a.
Setelah tegangan keluaran generator stabil, maka ACBxC0 pada GCP Panel akan secara otomatis Close dan listrik keluaran
EDG akan dialirkan ke setiap LVMCC, melalui ACBxC2.Setelah ketersediaan
tegangan pada incoming ACBxC2 akan secara otomatis Close oleh logika
kontrol dengan logika interlock keselamatan yang diperlukan bersama dengan ACB
lainnya di setiap LVMCC-xC. Operasi peralihan ini akan selesai dalam waktu 32 detik.
Jika ACBxC2 Close, daya EDG dialirkan ke setiap LVMCC. Ini akan
memungkinkan pengontrol proses untuk memulai kembali produksi berdasarkan
filosofi kontrol proses. EDG-1C akan secara otomatis mempertahankan frekuensi
dan voltage.
Setelah masalah jaringan PLN diselesaikan, dan dipastikan tidak ada risiko sistem yang tidak stabil, pembangkit akan dialihkan kembali ke catu daya PLN primer dari daya EDG sekunder. Keputusan ini harus dievaluasi, dan kondisi diverifikasi, oleh operator pabrik. Oleh karena itu, tidak ada fitur otomatis yang disediakan untuk operasi pemulihan. Operasi pemulihan pada dasarnya mengalihkan kembali kelompok beban satu per satu, sehingga gangguan proses pabrik harus kecil.
Pemulihan dan Re-energizing Catu Daya PLN hingga stasiun
metering PLN
Catatan:
Close Incoming PLN VCB1 tanpa Open semua LBS dapat membuat TRIP yang tidak perlu dengan arus masuk simultan. Oleh karena itu, Interlock permisif CLOSE dengan keadaan LBS OPEN harus disediakan. (Semua negara bagian LBS OPEN untuk mengizinkan untuk CLOSE VCB1)
Operator secara manual CLOSE LBS1 dan LBS2 satu per satu untuk memberi energi pada trafo distribusi. Dengan operasi ini, tegangan sekunder transformator akan tersedia untuk sistem distribusi LV hingga ACBxC1.
Catatan:
CLOSE ACBxB1 pada setiap MCC pada tahap ini akan membuat koneksi paralel
EDG yang tidak diinginkan dengan sumber PLN tanpa perlindungan yang tepat.
ACBxC2 OPEN adalah permisif untuk CLOSEACBxC1
Contoh Peralihan Power dari EDG ke PLN LVMCC-1C dengan ATS.
1. Pastikan masih mode Auto
2. Operator menekan tombol ATS START
3. Tunggu sampai ACB incoming PLN CLOSE dan dilanjut ACB incoming EDG OPEN secara otomatis.
4. Lakukan langkah 1-3 pada LVMCC-2C
5. Jika ACB incoming PLN sudah CLOSE dan ACB Incoming EDG sudah open pada masing-masing LVMCC, maka EDG akan stop secara otomatis.
Sampai tahap ini peralihan listrik dari EDG ke PLN sudah selsai dilakukan. semoga tutorial ini bermanfaat.
0 Response to "Electrical Operation Power Distribution System SPAM Jatiluhur IPA Cibeet"
Post a Comment